Portfolio Kami

Lihat sekarang untuk ide kantor kamu
Artikel Menarik, klik disini
Konsultasi Gratis
untuk Hunian dan Kantor kamu, klik disini
Tertarik jualan di Gudang Furniture?
daftar jadi merchant kami, klik disini
Masukan kode OTP
Daftar
No. Handphone Kamu
Email kamu
Nama Kamu
Buat akun
Masukan Password
Daftar
Masukan kode OTP
Daftar
dengan mendaftar, saya menyetujui Syarat dan Ketentuan juga Kebijakan Privasi di Gudang Furniture
Menu Utama
Atur Ulang kata sandi kamu disini
Masukkan e-mail atau nomor HP yang terdaftar. Kami akan mengirimkan kode verifikasi untuk atur ulang kata sandi.
Sub Kategori
Artikel
Ini Siasatnya Membuat Tim Kerja yang Kompak dan Solid
di posting 2019-04-12

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Dalam dunia kerja, peribahasa ini terasa benar adanya, bukan? Gudang Furniture memiliki siasat untuk membuat tim kerja kompak, lho!

Manusia adalah makhluk sosial. Lumrahnya, manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain untuk merasa “hidup”, serendah apapun kemampuannya berkomunikasi dengan orang lain.

Kebutuhan pada kemampuan pihak lain juga kental terasa dalam dunia bekerja. Pasalnya, seperti apapun profesinya, kerja sama tim tetap menjadi hal utama yang harus dipenuhi agar proses pekerjaan berjalan lancar.

Hal ini diamini oleh Putri Shanty, Store Manager dari Gudang Furniture. Menurutnya, kerja sama tim merupakan hal utama yang harus dimiliki setiap perusahaan. “Tim kami pun memiliki kerja sama yang cukup solid, saling melengkapi satu sama lain. Koordinasi dan komunikasi adalah intinya,” ungkapnya lugas.

Dengan kerja sama tim yang solid, hasil pekerjaan pun akan terasa lebih maksimal dan memuaskan. Bukankah hal ini yang menjadi target pencapaian dalam bekerja?

Tim Solid = Tim “Gado-Gado”

Pic Source : Freepik.com

 

Kebanyakan orang berpikir bahwa tim yang solid hanya bisa dibentuk oleh orang-orang berkarakter sama, dengan pemikiran yang serupa pula. Padahal, keberagaman merupakan “kekayaan” yang dapat memperkuat efektivitas sebuah tim kerja, lho!

Khususnya, bila sebuah tim kerja memiliki orang-orang berkarakter introvert dan ekstrovert dalam satu wadah bekerja. Tak selamanya, lho, kedua karakter ini tak bisa bersatu padu. Malahan, dengan langkah-langkah yang tepat, orang-orang yang berbeda karakter ini bisa saling melengkapi kekurangan masing-masing.

That’s why, keberagaman justru akan memperkaya kemampuan tim kerja dan memaksimalkan proses pekerjaan, Bahkan, ketika karakter “gado-gado” ini bertemu dan saling berkolaborasi, akan menghasilkan kerja sama tim yang sangat baik, bukan?

Bagaimana Caranya Membangun Kekompakan?

Pic Source : Freepik.com

 

Tim kerja yang solid tak muncul dalam semalam. Semua itu membutuhkan proses yang panjang dan bertahap. Dari tak kenal menjadi kenal, dari tak akrab menjadi akrab, dari tidak “nyambung” menjadi terkait secara emosional. Bukankah hal-hal yang terkait proses itu membangun sebuah memori baik tersendiri?

Nah, apa saja tahapan-tahapan yang harus dicapai demi membangun kekompakan tim kerja?

1. Saling mengenal lebih dalam. Pepatah lama “tak kenal maka tak sayang” memang benar adanya. Dengan mengenal sesama rekan tim secara mendalam, tentunya akan membangun hubungan emosional yang juga erat, bukan?

2. Menyamakan visi dan misi. Dengan tujuan dan target yang sama, bukankah seluruh anggota tim merasakan senasib sepenanggungan satu sama lain, sehingga bisa terjalin koordinasi pekerjaan yang juga baik?

3. Membangun komunikasi yang intens, efektif, dan berkualitas. Ingat, komunikasi yang baik tak selalu berkutat dalam ranah pekerjaan saja, lho! Komunikasi seputar masalah di luar pekerjaan pun tetap penting untuk dijaga, untuk membangun sebuah ikatan emosional.

4. Tambahkan unsur humor dalam komunikasi tim. Menurut peneliti dari Peru Catholic University dan Universitas New Hampshire, ternyata humor memiliki dampak positif pada kerja tim, mulai dari efektifnya komunikasi, pengembangan individu, pengendalian emosi, hingga tingkat produktivitas.

5. Menerima dan menghormati setiap perbedaan. Pasalnya, keberagaman kultur, ras, agama, asal-usul, dan latar belakang menjadi hal yang lumrah terjadi dalam dunia kerja. Usahakan untuk selalu menanamkan toleransi pada setiap perbedaan yang ada, ya!

6. Hargai hasil pekerjaan rekan tim. Jangan jadikan rekan Anda sebagai kompetitor Anda! Sebaliknya, anggap bahwa rekan tim adalah “keluarga” kedua, sehingga Anda akan selalu berbangga hati pada hasil karya yang diselesaikan oleh sesama rekan tim. Hal ini bisa menghasilkan ikatan emosional yang kuat, lho!

7. Tanamkan rasa saling percaya, karena itu adalah kunci utamanya. Dengan rasa percaya yang tinggi, kolaborasi seluruh tim akan berjalan baik dan maksimal, bukan?

***

Jangan sepelekan kualitas dari kerja sama tim Anda, karena dengan kerja tim yang kompak, Anda akan mendapatkan hasil pekerjaan maksimal, lingkungan kerja yang membuat nyaman, hingga produktivitas yang tinggi.

Dapatkan pula “pengisi” ruang yang berkualitas untuk menunjang kenyamanan lingkungan kerja Anda di Gudang Furniture, ya!

WhatsApp