Terpilihnya nama-nama “anyar” dalam jajaran menteri pada Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10) ini cukup mengundang rasa penasaran. Akankah mereka bisa menjawab tantangan khalayak, salah satunya di bidang ekonomi digital yang juga digeluti Gudang Furniture ini?
Beberapa hari lalu, saya sempat mendengar bahwa Wishnutama Kusubandio—pendiri sebuah saluran televisi swasta yang sangat inovatif—menjadi satu dari banyak orang yang dipanggil ke istana oleh Presiden Joko Widodo.
Tak heran, demikian gumam saya dalam hati. Pria yang akrab disapa dengan nama “Mas Tama” oleh para karyawannya tersebut memang memiliki segudang prestasi—khususnya dalam bidang pertelevisian—yang membuatnya patut dilirik oleh pemerintah, untuk membantu memberi perubahan positif bagi Indonesia.
Akhirnya, pada Rabu (23/10) pagi, teka-teki tersebut terpecahkan. Wishnutama ditunjuk untuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang akan menaungi bidang pariwisata sekaligus bidang ekonomi kreatif—yang sebelumnya dipimpin oleh Triawan Munaf.
Bentuk Keseriusan Tangani Ekonomi Digital
Dilansir dari Liputan6.com, terpilihnya Wishnutama, bersama beberapa pengusaha kreatif lainnya—seperti Nadiem Makarim, founder GOJEK Indonesia, yang menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; serta Erick Thohir, pemilik Mahaka Group, yang menjadi Menteri BUMN—merupakan bukti bahwa Presiden Jokowi mulai bersikap serius dalam mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung oleh ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, pada Merdeka.com. Ia pun mengungkapkan bahwa potensi Indonesia dalam bidang ekonomi digital sangatlah tinggi, mengingat banyaknya startup yang lahir di Indonesia, mulai dari startup yang baru merintis, hingga startup yang berstatus unicorn (nilai valuasi di angka USD 1 Miliar) bahkan decacorn (nilai valuasi di angka USD 10 Miliar).
Euforia pelantikan hanya sesaat. Satu hal yang harus diingat adalah “tugas berat” yang harus diemban oleh para menteri terpilih yang akan saling berkolaborasi menangani bidang yang termasuk cukup baru ini. Pasalnya, teknologi yang berkembang dengan pesat harus diiringi oleh regulasi dan edukasi yang tepat bagi masyarakat.
Ini Dia Tugas Beratnya!
Tugas berat apa saja yang menjadi tantangan bagi para menteri ini? Berikut adalah poin-poin penting yang telah dirangkum oleh Gudang Furniture, selaku salah satu bagian dari ekonomi digital ini.
Dengan terpilihnya jajaran Kabinet Indonesia Maju, semoga bisa membantu mendorong perkembangan ekonomi digital menjadi lebih baik dan lebih maksimal lagi. Selamat bekerja!